Senin, 13 Februari 2012

Nada hati

Aku berjalan menyusuri jalanan berliku…

Menatap pemandangan yang seolah-olah mempermainkanku…

Entah mengapa pandanganku semakin lama, semakin gelap, tertutupi kabut hitam yang kian pekat…

Aku tak mengerti mengapa semua ini bisa terjadi..

Dan aku berlari…

Terus berlari sampai tidak seorangpun bisa mengejarku...

Tak kuhiraukan keringat yang bercucuran…

Meski peluh yang kurasa.. aku tetap berlari…

Dan aku terhenti…

Sejenak aku terdiam…

Menatap kabut hitam yang semakin gelap…

Beribu pertanyaan menghampiriku, apa arti dari semua ini?...

Dan aku berteriak…

Teriak sekeras-kerasnya..

Aku berharap ada yang mendengarku.. siapapun itu…

Bantu aku untuk dapat mengartikan semua ini…

Terdiam…

Dan aku menangis…

Menangis sekencang-kencangnya…

Aku bersimpuh.. memohon.. terangkanlah jalan yang sedang ku tapaki saat ini…

Air mata yang mengalir dan terus mengalir.. hingga tak dapat kuusap lagi..

Dan aku mendengar….

Mendengar suara alunan merdu nada yang mengalir indah…

Dan bergetar seolah membangunkanku dari mimpi buruk yang sedang ku jalani..

Secercah cahaya kecil menghampiriku..

Terus dan terus berjalan.. hingga menerangi jalanan yang tertutup kabut hitam ini…

Getar-getar nada hati terdengar indah, dan semakin indah..

Dan aku tersenyum…

Tersenyum bahagia..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar