Teori ini merupakan antitesis dari teori media pembangunan yang bercirikan antidominasi oleh media massa. disamping itu teori ini bercirikan pemenuhan hak informasi lokal yang relevan, serta hak untuk berinteraksi dalam skala kecil atau media komunitas. ciri penting dari teori demokratik partisipan ini adalah seluruh warga negara memiliki hak untuk dilayani secara media dan memperoleh pemanfaatan media sesuai kebutuhan mereka, organisasi dan isi media tidak tunduk oleh pengendalian politik, birokrasi negara, pemerintah dll. media dimiliki oleh sendiri, bentuk media dalam skala kecil, interaktif dan partisipatif.
Empat teori Pers yang dikembangkan oleh Denis MCQuail dikembangkan menjadi 6 teori dan juga ia menambahkan 2 teori lagi yakni Teori Media Pembangunan dan Teori Demokratik partisipan. Teori ini merupakan perkembangan dari teori Tanggung jawab sosial yang mana lebih mementingkan pembangunan yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyatnya.
media massa yang berkembangng menurut teori ini lebih banyak mengedepankan persoalan pembangunan dalam bidang ekonomi, sosial, politik dan budaya. ciri-ciri penting dari Teori media pembangunan ini adalah prinsipnya bahwa media harus menerima dan membangun pembangunan yang positif sesuai dengan kebijaksanaan yang sudah ditetapkan oleh negara dan juga sesuai undang-undang yang berlaku.
Teori ini diberlakukan sedemikian rupa oleh beberapa sebagian pers. Teori Tanggungjawab social punya asumsi utama : bahwa kebebasan, mengandung didalamnya suatu tanggung jawab yang sepadan; dan pers yang telah menikmati kedudukan terhormat dalam pemerintahan Amerika Serikat, harus bertanggungjawab kepada masyarakat dalam menjalankan fungsi-fungsi penting komunikasi massa dalam masyarakat modern. Asal saja pers tau tanggungjawabnya dan menjadikan itu landasan kebijaksanaan operasional mereka, maka system libertarian akan dapat memuaskan kebutuhan masyarakat. Jika pers tidak mau menerima tanggungjawabnya, maka harus ada badan lain dalam masyarakat yang menjalankan fungsi komunikasi massa
Kesimpulan 1. Teori ini berkembang di Amerika Serikat pada abad ke-20 2. Teori ini terbentuk dari tulisan W.E Hocking, Komisi Kebebasan Pers, para pelaksana media, dan kode-kode etik media massa. 3. Tujuan utama dari media massa adalah memberi informasi, menghibur dan berjualan, tetapi tujuan utamanya adalah mengangkat konflik sampai tingkatan diskusi. 4. Teori ini mengatakan bahwa semua orang berhak menggunakannya, dan berhak mngeluarkan pendapatnya. 5. Media massa dikontrol melalui pendapat masyarakat, tindakan-tindakan konsumen, dan etika-etika kaum profesional. 6. Media massa dilarang melakukan invasi serius terhadap hak-hak perorangan yang dilindungi dan terhadap kepentingan vital masyarakat. 7. Kepemilikan media massa dikuasai oleh perorangan, kecuali jika pemerintah harus mengambil demi kelangsungan pelayanan terhadap masyarakat. 8. Media massa harus menerima tanggungjawabnya terhadap masyarakat; dan kalau tidak, harus ada pihak yang mengusahakan agar media mau menerimanya.
Teori ini berkembang di Uni Soviet, ujuan utama dari media massa adalah memberi sumbangan bagi keberhasilan dan kelanjutan dari sistem sosialis Soviet, dan terutama bagi kediktatoran Partai. Yang berhak menggunakan media massa adalah anggota-anggota partai yang loyal dan ortodoks. Media massa dikontrol melalui pengawasan dan tindakan politik atau ekonomi oleh pemerintah. Media massa dilarang melakukan kritik-kritik terhadap tujuan partai yang dibedakan dari taktik-taktik partai. Kepemilikan media massa adalah masyarakat. Media massa adalah milik negara dan media yang dikontrol sangat ketat semata-mata merupakan kepanjangan tangan-tangan negara. Negara Soviet bergerak dengan program-program paksaan dan bujukan yang simultan dan terkoordinir. Pembujukan adalah tanggungjawabnya para agitator, propagandis dan media. Partai Komunis memiliki kekuatan organisasi. Partai tidak hanya menyelipkan dirinya sendiri ke posisi pemimpin massa. Partai menciptakan massa dengan mengorganisirnya dengan membentuk organ-organ akses dan kontrol yang merubah sebuah populasi tersebar menjadi sebuah sumber kekuatan.
Negara Soviet bergerak dengan program-program paksaan dan bujukan yang simultan dan terkoordinir. Pembujukan adalah tanggungjawabnya para agitator, propagandis dan media. Komunikasi massa digunakan secara instrumental, yaitu sebagai instrumen negara dan partai.
Komunikasi massa secara erat terintegrasi dengan instrumen-instrumen lainnya dari kekuasaan negara dan pengaruh partai. Komunikasi massa digunakan untuk instrumen persatuan di dalam negara dan di dalam partai. Komunikasi massa hampir secara ekslusif digunakan sebagai instrumen propaganda dan agitasi.
Seperti yang kita ketahui Teori Pers Otoritarian dan Teori Pers Libertarian mempunyai perbedaan yang sangat mencolok. Teori pers otoritarian menganut sistem otoriter dimana kekuasaan tertinggi ada ditangan Negara sedangkan individu / masyarakat tidak mempunyai kekuasaan apa-apa dalam arti lain masyarakat hanya sebagai pengikut atau bahasa Kasarnya sich....BUDAK. Namun berbeda lagi dengan teori pers Libertarian pada teori ini menganut sistem liberal atau dapat disebutkan sebagai kebebasan ( free ) dimana negara maupun masyarakat mempunyai kedudukan yang setara serta negara hanyalah sebagai fasilitator untuk memenuhi kepentingan Masyarakat atau rakyatnya.
Layaknya manusia teori pers otoritarian maupun Libertarian mempunyai sisi gelap ataupun sisi negatif.Namun kedua teori tersebut juga mempunyai sisi positivnya atau sisi terang nya. Disini saya mencoba untuk sedikit memaparkan tentang sisi gelap dari kedua teori tersebut.
Sisi gelap Teori Pers Otoritarian
Namanya ajah sisi Gelap...hmmm.... pastinya apapun itu tentunya yang jelek-jelek akan terungkap. Ya gakchhhh????....
Menurut saya ada beberapa kelemahan dari Teori pers otoritarian di suatu negara itu sendiri antara lain :
-Teori Pers otoritarian disuatu negara akan membuat rakyatnya memberontak karena tidak suka dikekang atau dibatasi oleh negara.
-Teori Pers otoritarian secara tidak langsung akan melahirkan suatu sikap ego dan maunya menang sendiri dalam diri individu terlebih lagi individu yang sedang berkuasa.
-Teori Pers otoritarian juga akan menghasilkan tindakan-tindakan yang mengarah pada fasisme dan komunisme.
Nah itu dia beberapa sisi gelap dari teori pers Otoritarian. Faktor-faktor atau kelemahan kelamahan seperti itulah yang sering muncul. Hal itu juga dapat menjadi penyebab pecahnya perang, sebenarnya kelemahan atau beberapa faktor negativ tersebut bisa diminimalisir apabila penganut sistem pers otoritarian tersebut tidak ekstremee. Sedangkan,
Sisi terang Teori Pers Otoritarian
-Teori Pers otoritarian akan menghasilkan sistem pemerintahan yang teratur dan terkontrol.
-Teori Pers otoritarian juga akan menghasilkan suatu negara dengan berbagai aturan yang absolute dan tidak dapat ditentang oleh individu manapun.
Nah sekarang kita intip mengenai sisi gelap dari Teori Pers Libertarian
Yuks........
Sisi gelap Teori Pers Libertarian
Menurut saya ada beberapa kelemahan dari teori pers Libertarian di suatu negara antara lain :
-Teori pers libertarian akan membuat rakyatnya berbuat sesuka hatinya tanpa memperdulikan aturan dan norma-norma yang berlaku dalam artian individu bebas sebebas-bebasnya.
-Teori pers libertarian akan menyebabkan pemerintahan yang setengah-setengah dan membuat aturan itu semakin tidak berlaku untuk masyarakat karena masyarakat dan negara kedudukannya setara dan berhak mendapat kritikan bagi dari kedua belah pihak.
Kira-kira seperti itulah gambaran sedikit tentang kelemahan atau sisi gelap dari Teori pers Libertarian, namun yang harus diingat kelemahan itu akan terjadi apabila penganut teori pers libertarian itu sudah ekstremee. Sedangkan,
Sisi terang Teori Pers Libertarian
-Teori pers libertarian akan menghasilkan kebebasan yang membuat rakyat ataupun individu merasa nyaman dan dihargai keberadaannya oleh negara.
-Teori pers libertarian akan melahirkan masyarakat yang mampu berkompetensi satu dengan yang lainnya untuk lebih maju.
-Teori pers libertarian akan membentuk individu agar mudah dalam bergaul dan berkembang serta mengikuti perubahan zaman.
-Teori pers libertarian akan menghasilkan suatu masyarakat yang dapat mengkritisi negara yang di diaminya sehingga negara tersebut bisa kokoh dan bersatu
Pada dasarnya kedua teori pers diatas adalah mempunyai sisi baik dan buruk. Dan baik buruknya teori tersebut sangat ditentukan oleh negara dan tentunya individu serta sifat dan sikap masyarakat yang mendiami suatu negara tersebut
Saat ini banyak negara-negara yang menganut filsafat sosial dan ideologi yang berbeda beda, di dunia mungkin hingga sekarang masih banyak negara yang menganut filsafat sosial yang terdiri dari 2 macam filsafat yakni filsafat absolutisme dan filsafat rasionalisme. Banyak negara di dunia ini yang menganut filsafat absolutisme antara lain inggris serta negara yang masih menganut sistem kerajaan. namun ada pula negara yang menganut filsafat rasionalisme seperti Indonesia saat ini.
Pers Otoritarian Secara umum pers otoritarian itu menganut filsafat absolutisme yang mana banyak dianut juga oleh negara-negara yang bentuk pemerintahannya masih kerajaan. komunikasi yang terjalin hanya satu arah, atau juga bisa disebut hierarkis ( dari negara ke rakyat dan tanpa ada timbal balik ). ada beberapa ciri yang dapat menjelaskan kekuasaan pers otoritarian yakni : 1. Hakekat manusia Dimana individu yang berada disebuah negara yang menganut filsafat absolutisme / otoritarian tidak dapat eksist atau bebas . 2. Hakekat Masyarakat dan Negara Dimana negara adalah sebagai kekuasaan yang tertinggi atau ekspresi tertinggi. 3. Hakekat Manusia dan Negara Dimana hubungan manusia dengan negara hierarkis ( satu arah ). 4. Hakekat Ilmu Pengetahuan dan kebenaran. Dimana ilmu pengetahuan itu didapat dan di resmikan atau dijadikan penduan yang mana ilmu pnegetahuan itu ditemukan oleh orang-orang yang bijaksana " Wise man " orang orang yang dipilih oleh negara.
Pers Libertarian Jika kita ngedenger libertarian or liberal yang pasti dan ada di dalam bayangan kita tuh bebas dan kebebasan...hmmm...yups bener banget liberal itu artinya bebas. liberal itu merupakan suatu paham atau ideologi atau juga filsafat. ada beberapa ciri dari pers Libertarian yaitu : 1. Hakekat Manusia Dimana individu itu mempunyai kebebasan 2. Hakekat Masyarakat dan negara Dimana Negara hanya menjadi fasilitator bagi masyarakatnya. 3.Hakekat manusia dan Negara Dimana individu dan negara mempunyai egalitas atau kedudukan setara dengan negara. 4.Hakekat ilmu pengetahuan dan kebenaran ilmu pengetahuan itu di dapat dan diakui oleh orang yang pertama kali menemukannya melalui metode ilmiah dan dapat diuji kebenarannya serta dapat dipertanggungjawabkan.
Media Massa merupakan suatu pengertian yang di dalam nya mengandung 2 suku kata yakni Media dan Massa, Media adalah suatu alat atau perantara untuk memberikan suatu informasi sedangkan Massa adalah khalayak atau audiens. jadi pengertian sesungguhnya dari suatu Media Massa yakni suatu alat untuk memberikan informasi kepada khalayak atau audiens.
Menurut sebuah informasi yang pernah saya lihat, baca, dan pahami bersumber dari MbaH GoogLe and Wikipedia.com istilah Media massa atau Pers itu digunakan awalnya pada tahun 1920-an dan kemunculan istilah itu didesain dengan sedemikian rupa untuk menyampaikan sebuah informasi kepada Masyarakat banyak.
Media Massa kegunaaNnya apa ajaH sicH?......
kita liat yukzzzz....
hmmm... kebanyakan Media massa itu digunakan untuk menyampaikan suatu informasi yang sifatnya untuk khalayak ramai atau umum. selain itu Media massa juga digunakan sebagai hiburan dan media penghubung dengan orang lain. secara umum media massa itu banyak kegunaanya di dalam suatu bidang tertentu.
a. Fungsi Media massa dalam bidang budaya - Media massa sebagai pengawasan Budaya - Media massa sebagai Hiburan - Media massa sebagai penguhubung antar kebudayaan - Media massa sebagai pertransferan budaya
b. Fungsi Media massa dalam bidang ekonomi - Media massa sebagai penghubung masyarakat dalam berdagang - Media massa sebagai alat untuk berdagang - Media massa sebagai pemberi informasi seputar lowongan pekerjaan
c. Fungsi Media massa dalam bidang politik - Media massa sebagai alat untuk kempanye - Media massa sebagai penghubung antara pemerintah dengan rakyat.
Jenis-jenis Media massa : a. Media massa Tradisional - Surat Kabar, secara umum surat kabar itu digunakan sebagai alat untuk menyampaikan kabar yang terbaru - Majalah, di dalam suatu majalah banyak sekali rubrik atau berita atau juga dapat disebut informasi yang disampaikan - Radio, merupakan salah satu media elektronik yang hanya mengeluarkan suara - Televisi, merupakan suatu media dengan visual gambar dan suara selain itu juga Media massa ada nyang modern loch... mau tau...???...
seiiring perkembangan teknologi dan budaya banyak sekali perubahan yang terjadi di dunia ini, hmm.. gak cuma fashion, mode, dll tapi juga media massa berkembang loch jadi media massa yang modern. media massa yang modern itu antara lain yakni
- Internet
Internet merupakan salah satu jaringan komunikasi yang sangat booMing saat ini internet merupakan suatu jaringan yang sangat mempermudah bagi yang menggunakannya , karena segala macam informasi tentang dunia ada semuanya di Internet.
- Telepon Selular
Telepon selular merupakan salah satu alat untuk berkomunikasi dengan seseorang yang sangat simple dan mudah dilakukan di segala tempat ( kalau punya ) telepon selular atau nama kerennya handphone or HapE saat ini sudah sangat berkembang dengan pesatnya berbagai perusahaan telepon selular pun berlomba-lomba untuk mengeluarkan produk terbaru mereka. di samping ini adalah salah satu hape keluaran terbaru nich itu harganya masih mahal dan kalu kamu kamu semua nggak punya uang or budget yang cukup yach....sekitar 4 jt-an lah ( busyetttt......) nah... tuh uang segitu buat beli bakso gmn yach????....he8
intinya saat ini teknologi udah sangat berkembang banget trus media massa juga berkembang menjadi nyang lebih modern... sebenarnya kalau dipikir-pikir sekarang sajah udah sebegiin berkembangnya gimana 4-5 th kedepan yach????...hmmm.... ( Hanya Allah SWT yang tau )
